font terpopuler Archives

Trend desain retro telah kembali dengan penuh semangat, menghadirkan nuansa nostalgia pada karya-karya visual yang kita lihat sehari-hari. Jika Anda menggunakan Canva, platform desain online yang populer, Anda beruntung karena memiliki akses ke berbagai gaya font retro yang dapat menambahkan sentuhan klasik pada desain Anda. Berikut adalah 5 font style retro di Canva yang dapat Anda manfaatkan untuk menciptakan desain yang penuh gaya:

Retro Rocks

Font Retro Rocks di Canva adalah pilihan yang sempurna untuk menciptakan nuansa tahun 60-an dan 70-an. Dengan desain yang tebal dan bergaya, font ini akan membuat judul dan teks Anda segera mencuri perhatian.

Pacifico

Jika Anda ingin memberikan desain Anda sentuhan pantai dan kapal pesiar era 1950-an, font Pacifico adalah pilihan yang tepat. Itu memiliki nuansa tangan tulis yang santai dan mengingatkan pada era dinamisme pascaperang.

Bangers Font

Bangers adalah font yang menyenangkan dan mencolok yang mengingatkan pada desain grafis era 1950-an. Ini cocok untuk judul-judul besar dan teks yang memerlukan perhatian ekstra.

Old Standard TT

Jika Anda ingin menggambarkan nuansa klasik yang lebih dalam, font Old Standard TT adalah pilihan yang solid. Dengan desain serif yang elegan, ini cocok untuk desain yang menghormati estetika tahun 1920-an dan sebelumnya.

Lobster

Font Lobster adalah font yang sangat populer di kalangan desainer retro. Dengan desain yang mencolok dan kurva yang lembut, ini menggambarkan nuansa tahun 1950-an yang dinamis dan bersemangat.

Dancing Script

Font tangan-tulis dengan sentuhan retro yang menghadirkan nuansa era 1950-an.

Luckiest Guy

Font yang ceria dan mencolok, sempurna untuk judul-judul yang berani.

Press Start 2P

Jika Anda ingin menghadirkan nuansa game arcade retro, font ini adalah pilihan yang tepat.

Butcherman

Font retro dengan sentuhan grunge yang cocok untuk desain yang lebih berani dan eksperimental.

Abril Fatface

Font serif yang elegan dan vintage, sempurna untuk proyek-proyek yang memerlukan kesan yang lebih formal dan klasik.

Selain font retro, Anda juga dapat menambahkan elemen desain lainnya, seperti warna dan grafis, dapat menciptakan desain yang penuh gaya dan menghadirkan nuansa vintage yang menarik untuk berbagai keperluan. Mulai dari poster, stiker, desain kaos, website barang antik, dan sebagainya. Di tempat kami Anda bisa menemukan solusi berbagai keperluan desain dan cetak yang berkualitas dan dengan harga bersahabat.

Segera hubungi kami di :

Whatsapp : 0858-1151-0246

Instagram : technodesign.id

Facebook : Techno Design

Tiktok : @techno.design

Google Bisnis: https://technodesign.business.site/?utm_source=gmb&utm_medium=referral

By Ridwan Fahnani

Font untuk membuat header pada sertifikat adalah jenis huruf yang dipilih untuk menampilkan teks judul atau bagian penting lainnya di bagian atas sertifikat. Pemilihan font ini penting karena header adalah elemen pertama yang menarik perhatian orang saat melihat sertifikat.

Font untuk header juga harus sesuai dengan tujuan dari sertifikat tersebut. Misalnya, sertifikat penghargaan mungkin membutuhkan font yang memiliki nuansa mewah atau formal, sementara sertifikat pelatihan mungkin lebih cocok dengan font yang bersifat bersahaja dan bersahabat.

Berikut adalah beberapa font yang populer untuk header pada sertifikat:

Certificate font

Secara umum, istilah “font certificate” tidak memiliki makna khusus atau spesifik dalam konteks tipografi atau desain grafis. Jika Anda mengacu pada “font certificate” sebagai suatu elemen atau fitur dalam desain sertifikat, maka mungkin itu merujuk pada penggunaan font tertentu untuk menulis teks pada sertifikat. Jika “font certificate” mengacu pada suatu hal atau istilah spesifik di luar konteks tipografi atau desain grafis, mungkin bergantung pada konteksnya.

Hanse Textura

Hanse Textura adalah jenis huruf (font) yang terinspirasi oleh gaya tekstur atau gaya gotik dalam seni rupa dan tipografi. Font ini didesain oleh Ferdinand Theinhardt dan pertama kali diperkenalkan pada tahun 1880-an. Hanse Textura memiliki karakteristik unik yang mencakup garis-garis tebal, sudut-sudut tajam, dan seringkali tampak seperti huruf yang diukir dengan pahat.

Font Hanse Textura sering digunakan untuk memberikan sentuhan klasik atau kuno pada desain. Biasanya, font ini terlihat baik pada judul, desain label, atau proyek seni rupa yang ingin mempertahankan estetika gotik.

New Old English

“New Old English” adalah suatu jenis font yang mengambil inspirasi dari gaya penulisan Teks Inggris Kuno, yang sering disebut sebagai “Old English” atau “Anglo-Saxon”. Teks Inggris Kuno digunakan di Inggris antara abad ke-5 dan ke-11.

“New Old English” adalah interpretasi modern dari gaya tulisan tersebut, dan sering digunakan untuk tujuan dekoratif atau artistik. Font ini memiliki elemen-elemen khas seperti goresan-goresan tebal, dekorasi yang khas, dan seringkali tampak cukup ornamental.

Canterbury

Canterbury adalah sebuah desain huruf yang elegan dan sering digunakan dalam keperluan desain grafis, termasuk dalam mencetak sertifikat, undangan, dan materi promosi lainnya. Desain huruf ini memiliki karakteristik yang klasik dan memadukan elemen serif yang lembut dengan elemen dekoratif yang menarik. Namun, perlu diingat bahwa “Canterbury” bukanlah satu font spesifik yang dikenal secara luas. Ada beberapa font dengan nama Canterbury atau yang memiliki karakteristik yang mirip.

Itulah beberapa font yang populer digunakan untuk membuat header pada sertifikat. Selain font diatas masih banyak jenis font yang dibuat untuk header pada sertifikat lainnya.

Jika kalian masih bingung dengan bagaimana cara untuk membuat header pada sertifikat ataupun ingin mencetak membuat sertifikat kalian bisa ke Techno Design. Techno Design menerima jasa membuat sertifikat dengan bahan kertas yang sangat tebal dan hasil yang terbaik.

Kalian bisa menghubungi kontak kami atau media sosial yang ada dibahaw ini:

Whatsapp : 085811510246

Instagram :@technodesign.id